Selasa, 10 Maret 2015

DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN


DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN
Berikut ini beberapa mekanisme biologis bagaimana polutan udara mencetuskan gejala penyakit:
  1. Timbulnya reaksi radang/inflamasi pada paru, misalnya akibat PM atau ozon.
  2. Terbentuknya radikal bebas/stres oksidatif, misalnya PAH(polyaromatic hydrocarbons).
  3. Modifikasi ikatan kovalen terhadap protein penting intraselular seperti enzim-enzim yang bekerja dalam tubuh.
  4. Komponen biologis yang menginduksi inflamasi/peradangan dan gangguan system imunitas tubuh, misalnya golongan glukan dan endotoksin.
  5. Stimulasi sistem saraf otonom dan nosioreseptor yang mengatur kerja jantung dan saluran napas.
  6. Efek adjuvant (tidak secara langsung mengaktifkan sistem imun) terhadap sistem  imunitas tubuh, misalnya logam golongan transisi dan DEP/diesel exhaust particulate.
  7. Efek procoagulant yang dapat menggangu sirkulasi darah dan memudahkan penyebaran polutan ke seluruh tubuh, misalnya ultrafine PM.
  8. Menurunkan sistem pertahanan tubuh normal (misal: dengan menekan fungsi alveolar makrofag pada paru).

Tabel 2. Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan jangka pendek dan jangka panjang
Pajanan jangka pendek
-          Perawatan di rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit yang terkait dengan respirasi (pernapasan) dan kardiovaskular.
 –          Berkurangnya aktivitas harian akibat sakit
–          Jumlah absensi (pekerjaan ataupun sekolah)
–          Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran pernapasan)
–          Perubahan fisiologis (seperti fungsi paru dan tekanan darah)
Pajanan jangka panjang
-          Kematian akibat penyakit respirasi/pernapasan dan kardiovaskular  
–          Meningkatnya Insiden dan prevalensi penyakit paru kronik (asma, penyakit paru osbtruktif kronis)
–          Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin
–          Kanker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar